BlueNet

Internet Browsing Chatting Facebook Friendster

Berbicara mengenai trend musik kedepan tentunya haruslah berhubungan dengan para ahlinya atau pakarnya yaitu pengamat musik. Berikut trend musik 2009 dimata para pengamat musik indonesia.

Menurut Deny Sakrie ‘’Tema cinta sebenarnya tidak akan pernah habis,’‘ Di kuartal terakhir tahun 2008, jenis musik cinta yang mendayu-dayu sudah mencapai tiik kulminasi walau respons masyarakat sendiri masih besar. Dan tema cinta memang masih mendominasi di tahun 2009, namun dengan cara penyampaian yang berbeda.

Selama dua tahun terakhir, band-band dengan lagu pop Melayu atau cinta yang mendayu, amat dominan sehingga tidak heran jika aransemen dan rasa lagunya menjadi serupa. Dikatakan, saat ini industri musik sudah mulai bergerak ke posisi yang murni untuk berdagang, sehingga kondisi itu terjadi. ‘’Padahal sebenarnya band-band itu idealis, tapi karena harus mendongkrak penjualan, jadi karyanya ya begitu-begitu saja”.

Di memperkirakan pada kuartal pertama tahun 2009, musisi-musisi seperti Sindentosca atau band indie akan memberikan pengaruh. Kemudian dari musikalitasnya, jenis pop masih kuat karena animo masyarakat. Hanya saja, nantinya akan banyak sekali percampuran dan pengaruh dari aliran R&B, jazz, blues maupun groove.

Sementara rock murni juga akan berusaha muncul lagi seperti yang saat ini terjadi di Amerika Serikat, imbuhnya. Pengamat musik yang lain, Bens Leo, mengatakan, justru di tahun 2009 musisi yang mengumandangkan lagu-lagu mellow masih banyak bermunculan.Tapi, dunia musik Indonesia memang sulit ditebak.

Hal itu dia contohkan dengan kehadiran Kangen Band yang membuat semua orang bereaksi dan memberikan pengaruh pada musik-musik dengan cita rasa Melayunya. Oleh karena itu di tahun 2009 sebenarnya tergantung pada musisinya sendiri bagaimana mengemas tampilan musiknya.

Ada beberapa hal menjadi catatan. Sepakat dengan Denny, Bens mengungkapkan, gairah semangat indie akan semakin berkembang di tahun baru ini. Para musisi indie makin sering tampil dalam konser atau bahkan merilis album.

Sementara untuk jenis musiknya bisa bermacam-macam. Tampilannya pun lebih banyak berbentuk band karena lebih mudah. Sifat band itu mandiri karena aransemen dan lirik dibuat sendiri, sehingga cost produksinya lebih rendah. Tentang pengaruh krisis global terhadap industri musik Indonesia, diakui bakal mengakibatkan banyak label kesulitan memproduksi album. Beberapa label besar saat ini justru sudah kegemukan karena membawahi banyak sekali artis musik baru.

Oleh karena kesulitan ekonomi yang melanda saat ini, menyebabkan label harus benar-benar memilih musisi mana yang memang layak untuk diproduksi albumnya. Hal inilah yang bisa membuat produksi berkurang, ujar Bens. Karena situasi itu, Bens menyarankan agar para musisi nantinya bisa membuat master sendiri, lalu mencari investor yang mau menangani produksi, baru melangkah pada label untuk pemasarannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Jam di Blue

Blog Archive

chat with zorro

absen yuu


ShoutMix chat widget